logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWakil Gubernur DKI: Jakarta...
Iklan

Wakil Gubernur DKI: Jakarta Berjibaku Menanggulangi Kemiskinan

Pandemi Covid-19 membuat angka kemiskinan di DKI Jakarta naik. Bahkan, membuat DKI mundur belasan tahun lalu. Sejumlah program bantuan dikerjakan untuk membantu warga miskin dan menanggulangi ketimpangan sosial.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mmdit-6ctqW88rXfSG84hr0SvsQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Ff38b3e7e-0bec-4417-b4b7-9237471019d1_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Keisha dan Amel menunggu pembeli minuman dan penganan di Jalan Sumarno, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (6/4/2021).

Pada ulang tahun ke-494 Jakarta tahun ini, Jakarta bersama kota-kota lain di dunia dan kota-kota lain di Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19. Jakarta terus berjuang mengatasi pertambahan warga miskin, masalah kesehatan, hingga sosial ekonomi yang belum membaik di tahun kedua pandemi ini.

Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam wawancara khusus di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/6/2021), menjelaskan, angka kemiskinan di DKI Jakarta sebetulnya terus menurun. Pada Maret 2017 persentase angka kemiskinan 3,77 persen, sedangkan pada September 2019 turun ke angka 3,42 persen. Pandemi Covid-19 membuat angka kemiskinan naik hingga menjadi 4,81 persen pada Maret 2020.

Editor:
nelitriana
Bagikan