logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊFood Station Belum Kantongi...
Iklan

Food Station Belum Kantongi Izin Impor Bawang Putih

Sebagai salah satu penjaga stok pangan di Jakarta, Food Station belum menerima rekomendasi impor bawang putih dari Kementerian Pertanian. Pasokan untuk DKI dimungkinkan dari importir lain.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uUoFsE_ynOrNYwJegaashHlboPE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fd3726219-c57a-460c-b9ca-7c94af6327b0_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja menimbang bawang putih pesanan pelanggan, Kamis (14/5/2020), di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan hingga saat ini belum mendapat rekomendasi impor produk hortikultura untuk bawang putih dari Kementerian Pertanian. Untuk memenuhi stok bawang putih di DKI Jakarta, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta memastikan stok tetap aman karena dipenuhi oleh importir lain.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati, Jumat (2/4/2021), menjelaskan, Food Station sebagai BUMD pangan DKI Jakarta memang sudah mengajukan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) kepada Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian sebanyak 10.000 ton. Namun, RIPH untuk Food Station belum terbit.

Editor:
nelitriana
Bagikan