logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊCerita Warga Buru Penumpang...
Iklan

Cerita Warga Buru Penumpang Ojek Daring yang Tusuk Leher Pengemudi

Korban dan warga menduga penumpang ojek daring itu merupakan begal yang gagal merebut sepeda motor karena korban mampu berteriak minta tolong, sedangkan permukiman berjarak hanya sekitar 15 meter dari titik kejadian.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6kvIXavrYDM55q8-UAGmqjmVv2A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210208JOG-Penusukan-Ojek-Kebagusan-4_1612757937.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Satu jalan membelah lahan kober atau kuburan menuju permukiman Kampung Kebagusan di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dipotret pada Senin (8/2/2021). Di jalan itu, leher seorang pengemudi ojek daring berinisial MAR (21) ditusuk oleh penumpangnya pada Minggu (7/2/2021) dini hari.

JAKARTA, KOMPAS β€” Leher seorang pengemudi ojek daring, MAR (21), ditusuk penumpangnya pada Minggu (7/2/2021) dini hari di daerah Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Warga berupaya mengejar pelaku, bahkan sampai mengepung sekeliling kampung, tetapi pelaku berhasil kabur.

Penusukan terjadi di sebuah jalan selebar 3,5 meter yang membelah lahan kober atau kuburan di Jalan Kebagusan I. Jalan kecil itu mengarah ke permukiman Kampung Kebagusan, RT 008 RW 007 Kebagusan. Korban dan warga menduga penumpang ojek daring tersebut merupakan begal yang gagal merebut sepeda motor karena MAR mampu berteriak minta tolong, sedangkan permukiman berjarak hanya sekitar 15 meter dari titik kejadian.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan