logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKota Bogor Alami Lonjakan...
Iklan

Kota Bogor Alami Lonjakan Kasus Tertinggi

Lampu kuning untuk Kota Bogor. Rentang satu minggu terakhir, kasus positif melonjak mencapai 27 persen, tertinggi selama masa pandemi. Lonjakan kasus ini mengakibatkan tingkat okupansi ruang isolasi mencapai 76 persen.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wx-1P1TNcTNeHvtAhDwLpgfrU08=/1024x565/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fbb8ec73d-3120-49c0-84ef-82fc65f05ca3_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Petugas memberikan pelayanan penyuntikan saat digelar rangkaian simulasi pemberian vaksin anti-Covid 19 di Puskesmas Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020).

BOGOR, KOMPAS β€” Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor dalam tiga minggu terakhir mencapai 738 kasus atau pada rentang satu minggu terakhir mencapai 27 persen, tertinggi selama masa pandemi.

Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Bima Arya mengatakan, berdasarkan data tiga minggu terakhir menunjukan lonjakan angka kasus positif.  Pada periode 26 Oktober-15 November mencapai 738 kasus positif Covid-19.

Editor:
nelitriana
Bagikan