Lingkungan Hidup
Endapan Sampah Kali Blencong di Bekasi Capai 350 Ton
Persoalan sampah yang mengendap di aliran sungai menjadi masalah berulang di Kabupaten Bekasi setiap tahun. Di Kali Blencong, sampah yang diangkut mencapai 350 ton.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F02a9bf01-feda-4f74-b29d-3902d9c04a69_jpg.jpg)
Sampah kali menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap di Kampung Bogor, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/9/2020). Menurut warga sekitar, sampah kali sepanjang 200 meter yang berada di tengah kawasan perumahan itu sudah menumpuk dan mengeras lebih dari dua bulan. Sampah kali yang didominasi plastik dan styrofoam itu dikhawatirkan bocor ke Pantai Marunda.
JAKARTA, KOMPAS — Sampah yang mengendap di aliran Kali Blencong, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah selesai diangkut Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Minggu (4/10/2020). volume sampah yang memenuhi aliran Kali Blencong sepanjang 200 meter itu mencapai 350 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Peno Suyatno mengatakan, sampah yang mengendap di sepanjang aliran Kali Blencong diangkut petugas sejak 2 Oktober 2020. Selama tiga hari, petugas berhasil mengeluarkan total 350 ton sampah dari aliran kali yang bermuara di pesisir utara Jakarta itu.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Endapan Sampah Kali Blencong di Bekasi Capai 350 Ton".
Baca Epaper Kompas