logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊManipulasi Cinta dan Bobolnya ...
Iklan

Manipulasi Cinta dan Bobolnya Perlindungan Keluarga Mudahkan Kejahatan Eksploitasi Anak

Kejahatan seksual pada anak masih terus terjadi di Ibu Kota. Manipulasi cinta dan janji nikah sering dengan mudah menjerumuskan anak-anak menjadi korban pemerkosaan.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HCCq4wczN6eBjWJyn6rZ0k9uRKc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fa5ec3bbb-a9af-4a4a-94cc-5121eb9611d9_jpg.jpg
KOMPAS/Polres Metro Jakarta Barat

Polisi menangkap W (41), pelaku persetubuhan anak di bawah umur, dan dihadirkan pada Jumat (21/8/2020) di Polres Metro Jakarta Barat. Selain menyetubuhi korban, pelaku juga membawa kabur korban ke luar Jakarta.

Kasus eksploitasi anak di bawah umur masih terus terjadi di Ibu Kota. Tipu muslihat dan janji manipulatif dengan alasan cinta jadi senjata ampuh pelaku kejahatan menghancurkan masa depan anak-anak Indonesia. Benteng pertama perlindungan anak dari orangtua pun masih terus kebobolan.

Kasus pemerkosaan terhadap anak hingga hamil dan melahirkan kembali terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat. Setelah korban melahirkan, pelaku kembali nekat membawa kabur korban dan anak balitanya. Pelaku W (41) baru ditangkap aparat Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Jumat (21/8/2020).

Editor:
nelitriana
Bagikan