logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDirut MRT Jakarta: Proyek Fase...
Iklan

Dirut MRT Jakarta: Proyek Fase 2A Hadapi Tiga Tantangan Besar

Untuk segera memulai konstruksi fase 2a, PT MRT Jakarta menyusun skenario pengalihan lalu lintas di Jalan MH Thamrin. Mulai mengurangi lebar trotoar, pengalihan halte dan JPO untuk menyediakan area kerja proyek MRT.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cqz5xg6DgmqSEPnPmrG3aokBT-0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Feef76640-79c6-44de-a606-909b689c8261_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, dalam forum jurnalis MRT, Rabu (22/7/2020), menjelaskan, proyek fase 2a MRT Jakarta berbeda dengan pembangunan fase 1. Meski sama-sama berwujud konstruksi bawah tanah, untuk fase 2a ini ada tiga tantangan besar yang mesti dihadapi dan dituntaskan supaya konstruksi aman dan tahan lama.

Semakin ke utara, lanjut William, jenis tanah yang dihadapi semakin lunak. Pun, MRT Jakarta mesti menghadapi penurunan muka tanah. Supaya konstruksi aman dan umur konstruksi bisa bertahan lama, tantangan tanah lunak dan penurunan muka tanah ini mesti dibuatkan penanganannya.

Editor:
nelitriana
Bagikan