logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊHindari Antrean, Penumpang...
Iklan

Hindari Antrean, Penumpang Kereta Diminta Atur Waktu

Masih ada pembatasan jumlah penumpang di kereta untuk menekan penyebaran virus korona, PT KCI minta pengaturan jam kerja.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZjRKvQVSOHYecyMoCxuEOKKdQn8=/1024x566/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F56909dd2-3620-453a-afd4-78d5e9752bcd_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kondisi antrean panjang calon penumpang KRL hingga areal parkir Stasiun Bogor, Kota Bogor, Senin (6/7/2020) pagi. Para penumpang harus mengantre lebih kurang dua jam untuk masuk ke dalam peron stasiun.

JAKARTA, KOMPAS -β€” PT Kereta Commuter Indonesia memastikan, jumlah penumpang KRL pada Senin (6/7/2020) pagi pada awal pekan PSBB transisi lanjutan kembali meningkat, bahkan menimbulkan antrean penumpang dan kepadatan di stasiun-stasiun keberangkatan. PT KCI dan PT KAI meminta penumpang menghindari jam sibuk, juga meminta pengaturan jam kantor diperketat.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis, Senin (06/07/2020) mengatakan, selama masa PSBB transisi, pengguna layanan KRL harus mengantre dengan tertib dan teratur sebelum masuk peron. Itu terjadi karena selama PSBB, kapasitas KRL tetap dibatasi sehingga kepadatan pada jam sibuk tidak dapat dihindari.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan