Dampak Covid-19
Menggagas Solidaritas bagi yang Terimbas
Beragam upaya dilakukan kelompok warga demi membantu sesama yang kesulitan ekonomi selama pandemi Covid-19. Beberapa di antara mereka menggagas penggalangan dana dengan menyumbangkan suara.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200423WEN7_1587618091.jpg)
Sebagian warga, pedagang, dan pekerja informal mulai kembali ramai beraktivitas di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/4/2020). Pemerintah Provinsi jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang hingga saat ini masih mempertimbangkan dan mengkaji rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB).
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah perusahaan menginisiasi penggalangan dana secara daring untuk pekerja informal. Di tengah pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang diterapkan di sejumlah wilayah, pekerja informal dinilai paling terdampak pandemi Covid-19.
Gojek melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) bekerja sama dengan Kitabisa dan Slank meluncurkan penggalangan dana bertajuk #Sumbangsuara, Rabu (29/4/2020). Ketua YABB Monica Oudang menjelaskan, #Sumbangsuara terinspirasi dari pekerja harian yang terdampak Covid-19.