Iklan
Hindari Polemik, Pemerintah Bisa Gunakan Data RT/RW
Pemerintah bisa menggunakan data dari pengurus RT/RW karena mereka mengetahui kondisi lapangan dan warga yang membutuhkan bantuan sosial. Jangan sampai perbedaan data menimbulkan polemik di masyarakat.
Jumlah data warga yang terkumpul oleh pengurus RT dan RW berbeda dengan jumlah data penerima bantuan sosial dari pemerintah. Perbedaan data penerima bantuan itu bisa menjadi polemik di masyarakat. Pemerintah seharusnya mau terbuka dan menggunakan data dari pengurus RT dan RW.
Pengurus Lembaga Musyawarah Kelurahan RW 001 Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, Saiful Anwar, mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan pengurus RT/RW, setidaknya ada lebih dari 50 keluarga yang berhak menerima bantuan sosial akibat pandemi Covid-19.