logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊJelang PSBB, Kota Bekasi Masih...
Iklan

Jelang PSBB, Kota Bekasi Masih Tunggu Kepastian Pendanaan Bantuan Sosial

Ketersediaan dana untuk bantuan sosial bagi warga miskin dan miskin baru jadi salah satu tantangan bagi Kota Bekasi guna mengikuti langkah DKI Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SUZTbwkupmAmsXzWtF0xAQKouL0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fddc52ff6-2415-4303-a9a1-ff0d121ad244_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Lalu lintas lengang di Jalan Ahmad Yani dan jembatan Summarecon Bekasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020). Menyusul DKI Jakarta, lima wilayah di Provinsi Jawa Barat juga akan menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kelima wilayah itu meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi (Bodebek).

JAKARTA, KOMPAS β€” Menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar, Pemerintah Kota Bekasi masih menunggu kepastian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Sosial terkait pendanaan bantuan sosial bagi warga miskin. Namun, Pemkot Bekasi memastikan bakal menggelontorkan bantuan sosial bagi 130.000 keluarga miskin baru.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, terdapat 106.000 keluarga yang berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) masuk warga miskin. Karena menerima kabar bahwa Kemensos hanya menanggung setengahnya, ia meminta Pemprov Jabar menanggung 48.000 keluarga lainnya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan