logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSembilan Anak Jadi Korban...
Iklan

Sembilan Anak Jadi Korban Perdagangan Manusia di Jakarta Utara

Kasus eksploitasi seksual melibatkan anak di bawah umur terus terjadi di Jakarta. Sembilan anak kembali dieksploitasi dan dipaksa bekerja sebagai pekerja seks komersial di Jakarta Utara.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SnRRxjshy3rftPaRDA8jUJiKSX0=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F783c4061-4e0e-40f5-bef1-b589408cd531_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Sejumlah anak di bawah umur yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial di Jakarta Pusat diselamatkan Polres Metro Jakarta Utara, di Jakarta Utara, Senin (10/2/2020). Mereka direkrut dari kampung dengan dijanjikan bekerja sebagai pendamping di tempat karaoke.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara kembali membongkar praktik perdagangan manusia terhadap sembilan anak di salah satu apartemen di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selain dieksploitasi secara seksual, anak-anak itu juga dijerat utang dan denda jutaan rupiah jika tidak memenuhi target yang ditetapkan mucikari.

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi mengatakan, sembilan anak yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) rata-rata berusia 14 tahun sampai 16 tahun. Mereka selama enam bulan terakhir dipaksa melayani tamu di salah satu tempat hiburan malam di wilayah Jakarta Pusat.

Editor:
hamzirwan
Bagikan