logo Kompas.id
β€Ί
Linimasaβ€ΊLika-liku Mudik Lebaran dari...
Iklan

Lika-liku Mudik Lebaran dari Masa ke Masa

Rasa-rasanya tidak ada yang dapat menggantikan mudik Lebaran untuk melepas rindu dan bersilaturahmi dengan keluarga di daerah asal. Seperti apa perjuangan masyarakat Indonesia melakukan mudik dari masa ke masa?

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
Β· 1 menit baca
Suasana Stasiun Gambir, Jakarta saat musim mudik Lebaran (19/7/1982). Sebanyak 42.639 penumpang memanfaatkan pelayanan kereta api untuk mudik lebaran.
KOMPAS/DUDY SUDIBYO

Suasana Stasiun Gambir, Jakarta saat musim mudik Lebaran (19/7/1982). Sebanyak 42.639 penumpang memanfaatkan pelayanan kereta api untuk mudik lebaran.

Memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19, pemerintah mulai melonggarkan pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri. Tahun ini, masyarakat diperbolehkan mudik dengan sejumlah syarat.

Bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi penguat, mereka boleh mudik tanpa harus melakukan tes antigen dan PCR. Mereka yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap juga diperbolehkan mudik, tetapi wajib menyertakan hasil negatif dari tes antigen atau pemeriksaan PCR. Intinya, tidak ada larangan berarti bagi masyarakat untuk mudik.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan