logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บGizi Baik Prasyarat...
Iklan

Gizi Baik Prasyarat Keberhasilan Pendidikan Anak sejak Dini

Pemenuhan gizi anak usia dini yang seimbang jadi prasyarat suksesnya pendidikan. Untuk itu, literasi gizi di satuan pendidikan dan keluarga jadi penting untuk memastikan anak-anak mendapat asupan gizi seimbang.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
ยท 1 menit baca
Ibu-ibu membawa anak-anak penderita gizi buruk di Puskesmas Inbate, Timor Tengah Utara, Oktober 2018, untuk mendapatkan bantuan bahan makanan dari lembaga donor. Kemiskinan menahun di TTU sulit ditangani.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA.

Ibu-ibu membawa anak-anak penderita gizi buruk di Puskesmas Inbate, Timor Tengah Utara, Oktober 2018, untuk mendapatkan bantuan bahan makanan dari lembaga donor. Kemiskinan menahun di TTU sulit ditangani.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Literasi gizi dalam pendidikan anak usia dini penting, baik untuk pendidik, guru, maupun anak-anak. Gizi yang baik menjadi modal atau prasyarat berhasilnya pendidikan anak-anak. Literasi gizi juga menjadi solusi masalah nutrisi anak, baik kekurangan maupun kelebihan gizi, yang mengganggu tumbuh kembang anak secara optimal.

Di webinar bertajuk โ€œGuru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai Jembatan Peningkatan Literasi Gizi Keluargaโ€œ yang digelar Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) dan Pegurus Pusat (PP) Aisyiyah, Senin (18/4/2022), Ketua Majelis Pedidikan Dasar dan Menengah PP Aisyiyah Fitniwilis mengatakan, anak-anak usia dini masih dalam perkembangan sehingga butuh gizi yang baik. Sayangnya, banyak orangtua, bahkan pendidik di PAUD, yang belum memiliki literasi gizi yang baik. Padahal, salah satu masalah gizi buruk, yakni stunting atau tengkes, masih banyak dialami anak-anak Indonesia. Prevalensi tengkes pada 2021 sebesar 24,4 persen.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan