logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKemungkinan Akan Terjadi...
Iklan

Kemungkinan Akan Terjadi Penambahan Kasus yang Cepat akibat Omicron

Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, tapi dengan risiko sakit berat yang rendah. Walaupun begitu, masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2-G08XSM5ffhV5A71taQdXashlM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F984c552e-7ed6-4170-9cc2-164012767792_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pemulung terlelap di depan mural yang berisi pesan penyemangat warga untuk bangkit melawan Covid-19 di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (30/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kemungkinan akan terjadi penambahan kasus Covid-19 yang cepat akibat varian Omicron. Prediksi ini berdasarkan perhitungan peningkatan kasus akibat Omicron dibandingkan dengan Delta, juga dengan mempertimbangkan tingkat penularan dan risiko keparahannya.

Peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron terus terjadi di dalam negeri. Hingga Jumat (31/12/2021), kasus Omicron di Indonesia bertambah 68 orang sehingga total kasus konfirmasi akibat varian ini sebanyak 136 orang.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan