logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บPemerintah Masih Evaluasi PPKM...
Iklan

Pemerintah Masih Evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali

Menjelang akhir masa PPKM darurat, kasus harian Covid-19 belum turun signifikan. Pemerintah perlu memperkuat pengetesan dan pelacakan, selain menambah tempat perawatan pasien.

Oleh
AHMAD ARIF/ MAWAR KUSUMA WULAN/ DIMAS WARADITYA NUGRAHA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HOCeoI8LBkC28wE6JduKguvwZkg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FMenko-Marves-Luhut-B-Panjaitan-saat-memberikan-keterangan-pers-terkait-PPKM-Darurat-1-Juli-2021_1625136699.png
TANGKAPAN LAYAR

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan pers terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali, Kamis (1/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah masih mengevaluasi efektivitas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat sebelum memutuskan untuk memperpanjangnya atau tidak. Meski diklaim terjadi penurunan mobilitas penduduk, hal ini belum diikuti oleh penurunan laju penularan Covid-19 di hulu karena masih lemahnya pengetesan dan pelacakan.

โ€Terjadi penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat, yang memberi harapan penularan bisa diturunkan. Namun, penurunan ini tidak serta-merta menurunkan penambahan kasus," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu (17/7/2021).

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan