logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊBosan, Kecewa, Sedih, Marah...
Iklan

Bosan, Kecewa, Sedih, Marah Saat Menghadapi Pandemi itu Wajar

Bosan, kecewa, marah, dan sedih adalah sebagian kecil yang dirasakan selama pandemi. Tak jarang hal itu memunculkan ketidaknyamanan bahkan mengganggu ritme hidup. Lantas bagaimana menghadapinya?

Oleh
Angger Putranto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/En3JBBHF1P9jtPm_FBfibuc0dp0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F4b2d52c4-03cc-4544-a758-1a6978e2bc57_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berjemur matahari pagi di panti rehabilitasi disabilitas mental Yayasan Jamrud Biru, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021). Sebanyak 215 orang dengan gangguan jiwa di rawat di yayasan tersebut. Berbagai tekanan yang dihadapi manusia di tengah pandemi Covid-19 menyebabkan kerentanan pada kesehatan jiwa.

Aneka perasaan muncul dalam situasi tidak mudah seperti saat ini. Bosan, kecewa, marah, dan sedih mungkin sebagian kecil yang kita rasakan. Namun wajarkah itu dirasakan?

Perasaan yang muncul secara tiba-tiba itu memunculkan ketidaknyamanan dan tak jarang mengganggu ritme hidup yang selama ini dirasa berjalan baik-baik saja. Rinny Soegiyoharto seorang psikolog, konselor sekaligus fasilitator dan penulis membahasnya dalam konseling virtual bertajuk Sahabat Hati Indonesia, (Rabu 14/7/2021) secara daring.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan