logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPandemi Covid-19 Masih...
Iklan

Pandemi Covid-19 Masih Panjang, Antisipasi Potensi Masalah Psikologis

Masalah psikologis perlu diantisipasi karena publik masih harus hidup dengan pandemi Covid-19 untuk waktu yang lama. Beberapa masalah yang muncul karena lamanya pandemi Covid-19 adalah cemas, depresi, dan trauma.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rp5muY3tENbeKWvan_n0aRv2b5o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Ffaa003b8-b590-4268-818e-c7544588c9ed_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Pasien dengan gangguan jiwa bersama pendamping di RSUD Banyumas, Jawa Tengah, berlatih bercocok tanam, Jumat (9/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia menargetkan 15 bulan untuk memvaksin 181 juta penduduk dari Covid-19. Selama itu, warga masih harus hidup dengan pandemi. Selain mematuhi protokol kesehatan, warga juga perlu mengantisipasi masalah psikologis yang dapat muncul, seperti cemas, depresi, dan trauma.

Ketua Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia Eunike Sri Tyas Suci mengatakan, masalah kejiwaan dapat muncul karena publik tidak tahu pasti kapan pandemi usai. Ini karena pandemi antara lain memengaruhi kondisi ekonomi warga, membatasi mobilitas, dan menyebabkan kelelahan atau pandemic fatigue.

Editor:
khaerudin
Bagikan