logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKonsumsi Rokok Cenderung Tidak...
Iklan

Konsumsi Rokok Cenderung Tidak Berubah selama Masa Pandemi

Survei Komnas Pengendalian Tembakau menunjukkan konsumsi rokok cenderung tak berubah di masa pandemi Covid-19. Mereka yang mengurangi konsumsi karena himpitan ekonomi. Harga berperan dalam pengendalian konsumsi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4UN61JMZWuBpL1VnT057O1qnkFc=/1024x701/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fee9f73cb-f4d7-4611-982e-64072556c473_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Polisi wanita Polres Tegal Kota membawa poster berisi pesan terkait bahaya rokok dalam kampanye melawan kekerasan terhadap anak, Kamis (23/7/2020) di Kota Tegal, Jawa Tengah. Kampanye tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.

JAKARTA, KOMPAS – Dampak pandemi Covid-19 tidak signifikan menekan konsumsi rokok di Indonesia. Meskipun ada penurunan konsumsi pada sebagian masyarakat, konsumsi rokok cenderung tetap selama masa pandemi.

Survei yang dirilis Komisi Nasional Pengendalian Tembakau pada Selasa (15/9/2020) di Jakarta, sebanyak 50,2 persen responden mengaku tidak mengurangi konsumsi rokok selama pandemi Covid-19. Sementara, jumlah  batang rokok yang dikonsumsi oleh 34,6 persen responden menurun serta konsumsi pada 15,2 persen responden lainnya justru meningkat.

Editor:
Bagikan