logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊObesitas Tingkatkan Risiko...
Iklan

Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian akibat Covid-19 hingga 48 Persen

Obesitas dapat meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19 hingga 48 persen. Para peneliti cemas bahwa obesitas berdampak pada kurangnya efikasi vaksin Covid-19.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t2U5CEcGinWQWAdZBsoR3vrvsnI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111_OBESITAS_B_web_1547208369.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Titi Wati (37), wanita penderita obesitas dengan berat lebh dari 300 kilogram digotong oleh tim pemadam kebakaran Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menuju ruangannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, Palangkaraya, Jumat (11/1/2019). Titi akan menjalani operasi bariatrik. Penelitian dari University of North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat, menemukan, obesitas meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19 hingga 48 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penelitian terbaru dari University of North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat, menemukan obesitas meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19 hingga 48 persen. Obesitas juga dikhawatirkan berdampak pada efikasi vaksin Covid-19 yang tidak optimal.

Penelitian tersebut diterbitkan pada Rabu (26/8/2020). Para peneliti melakukan meta-analisis terhadap 75 studi di beerapa negara yang dilakukan pada Januari-Juni 2020. Peneltian melibatkan 400.000 pasien Covid-19.

Editor:
khaerudin
Bagikan