logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บMenjaga Kesehatan Jiwa agar...
Iklan

Menjaga Kesehatan Jiwa agar Bisa Melewati Normal Baru

Sesuai peringatan Organisasi Kesehatan Dunia, pandemi Covid-19 dapat memicu gangguan kesehatan jiwa. Penanganan yang tepat dibutuhkan agar kesehatan jiwa terjamin di masa normal baru.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YIyL--Mv78prpDIk3KYpy6TNAeY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fe4dda8bd-6ab4-4644-aa5c-77089f2940d1_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Petugas pemakaman beristirahat seusai menggali kuburan untuk pasien dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2020). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperbarui pedoman bahwa orang yang meninggal dengan gejala klinis diduga terkena Covid-19 seharusnya dimasukkan sebagai korban pandemi ini.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Gangguan kesehatan mental akibat pandemi Covid-19 nyata dirasakan oleh banyak orang. Gangguan mental ini dipengaruhi, antara lain, oleh jumlah penderita dan kematian akibat Covid-19, keharusan karantina dan menjaga jarak fisik dengan orang lain hingga kesulitan ekonomi sebagai dampak pandemi.

Warga Jawa Tengah yang kini bermukim di Bali, Dimas (25), mengalami โ€puncakโ€ gangguan kejiwaan saat pandemi Covid-19. Pandemi membuatnya tertekan karena tidak bisa bersosialisasi dan mengalihkan pikiran. Ia terpaksa mengisolasi diri di kamar indekos sambil menghadapi pikiran-pikiran negatif.

Editor:
khaerudin
Bagikan