Media Sosial
Pesan Bertentangan dari Pemerintah Tak Efektif untuk Himpun Dukungan Normal Baru
Pola komunikasi yang inkonsisten dan kurang didukung data diyakini membuat pengambilan kebijakan normal baru oleh pemerintah tidak langsung mendapat dukungan masyarakat.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F59f4aa79-8e5e-40a4-89c2-23cc3857f94c_jpg.jpg)
Karyawan Hypermart mengukur suhu pelanggan di gerai Manado Townsquare, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (9/6/2020). Setiap karyawan wajib mengenakan pelindung wajah, sarung tangan, dan masker saat bekerja, sementara pengunjung wajib mengenakan masker.
JAKARTA, KOMPAS — Pola komunikasi yang inkonsisten dan kurang didukung data diyakini membuat pengambilan kebijakan normal baru oleh pemerintah tidak langsung mendapat dukungan masyarakat. Keberadaan pendengung sisa Pemilu 2019 membuat penanganan pandemi Covid-19 menjadi terpolitisasi.
Setidaknya ini tecermin pada kondisi media sosial yang dipantau oleh Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dan Drone Emprit selama pertengahan Mei hingga awal Juni 2020.