logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บDemam Berdarah Merebak
Iklan

Demam Berdarah Merebak

Penyebaran demam berdarah dengue terus meluas di sejumlah daerah di Indonesia. Warga diimbau agar waspada dengan menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk.

Oleh
Deonisia Arlinta Graceca Dewi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N2gVo5Ae5G8SxVrhZx-LhrkY4F8=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fc11f386b-1cac-4af0-85dd-cadfd4eb0505_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas Dinas Kesehatan Boyolali melakukan pengasapan di ruang laboratorium komputer untuk membasmi nyamuk demam berdarah di SMP Negeri 3 Mojosongo, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2020).

JAKARTA, KOMPASโ€” Kasus demam berdarah merebak di sejumlah daerah di Indonesia. Upaya pencegahan yang tak optimal dan deteksi dini yang lemah menjadi penyebab tingginya kasus kejadian dan kematian akibat penyakit itu. Untuk itu, warga diimbau mewaspadai penyakit itu dengan menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk.

Kementerian Kesehatan mencatat, per 13 Februari 2020, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia 3.256 kasus dan 27 orang meninggal. Empat area mengalami peningkatan kasus dari tahun sebelumnya, yakni Kabupaten Lampung Tengah (Lampung), Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah), Kabupaten Sikka (Nusa Tenggara Timur), dan Kabupaten Ciamis (Jawa Barat).

Editor:
Bagikan