logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊBuku KIA Kurang Dimanfaatkan
Iklan

Buku KIA Kurang Dimanfaatkan

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wDvWG1RxDQb-hw3qIuYQ6-3iMYg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180919_202011_1537363344.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Ilustrasi: Buku kesehatan ibu dan anak (KIA)

JAKARTA, KOMPAS – Pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak oleh masyarakat sangat kurang. Padahal, buku ini berfungsi untuk mencatat dan memantau kesehatan keluarga secara komprehensif, mulai dari masa kehamilan sampai anak berusia enam tahun.

Berdasarkan monitoring dan evaluasi Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) pada 2016, hanya 18 persen buku KIA yang diisi lengkap. Sementara, secara nasional, tercatat kepemilikan buku KIA pada ibu ada 81,5 persen.

Editor:
Bagikan