Mengenal Geng El Nino, La Nina, dan IOD yang Bikin Geger Beras
Anomali iklim akan terus berdampak pada produksi beras nasional. Produksi beras diproyeksikan dapat menurun menjadi 29,23 juta ton pada 2030 dan 25,39 juta ton pada 2045.
Apitan duet Samudra Pasifik dan Samudra Hindia membuat Indonesia tak lepas dari geng anomali iklim. Beragam anomali itu terbentuk dari interaksi antara lautan dan atmosfer di samudra lepas. Imbasnya, curah hujan di Tanah Air dapat bertambah atau berkurang secara ekstrem sehingga memengaruhi pola tanam padi.
Pada Agustus 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, fenomena El Nino diprediksi akan berkembang sepanjang semester II-2023. Tak hanya El Nino, BMKG juga memprediksi fenomena Dipol Samudra India (Indian Ocean Dipole/IOD) positif akan bertahan hingga akhir 2023.