logo Kompas.id
β€Ί
Investigasiβ€ΊUntung Rugi Petani di Tengah...
Iklan

Untung Rugi Petani di Tengah Anomali Iklim

Agar bertahan di tengah anomali iklim yang makin ekstrem, petani membutuhkan sokongan pemerintah.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J, MARGARETHA PUTERI ROSALINA, MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
Imam, petani di Desa Ranjeng, Indramayu, Jawa Barat, menunjukkan kondisi sawah-sawah di sekitar tempat tinggalnya. Tanahnya sampai retak-retak disengat panas matahari. Kali ini, penanaman belum bisa dilakukan karena hujan belum juga turun.
MELATI MEWANGI

Imam, petani di Desa Ranjeng, Indramayu, Jawa Barat, menunjukkan kondisi sawah-sawah di sekitar tempat tinggalnya. Tanahnya sampai retak-retak disengat panas matahari. Kali ini, penanaman belum bisa dilakukan karena hujan belum juga turun.

Tak sulit bagi Imam (44) untuk menapakkan kaki di atas sawah yang retak dan kering. Langkah kakinya ajeg dan tidak amblas karena tiada setetes air pun di lahan itu. Bermodal kesabaran petani Desa Ranjeng, Losarang, Indramayu, Jawa Barat itu menunggu hujan datang. Dia berencana menanam padi lagi setelah gagal panen Agustus lalu.

Gara-gara serangan hama tikus, bulir-bulir padinya tak bisa dipanen. Modal tanam Rp 20 juta untuk sawah seluas 1 hektar β€˜raib’ dalam semalam. β€œSaya ajukan klaim asuransi tetapi ditolak. Petani lain yang ditolak klaimnya pun kecewa,” ujarnya saat ditemui, Selasa (14/11/2023).

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, MARGARETHA PUTERI ROSALINA
Bagikan