Akademisi Tergoda Jalan Pintas, Bayar Joki dan Gadaikan Integritas
Cara curang dalam menerbitkan naskah ilmiah di kalangan dosen sangat beragam. Selain membayar jasa sebuah lembaga, ragam lain adalah nama dosen dicatat sebagai penulis korespondensi atau penulis pertama pada penelitian yang tidak dibuatnya.
Tawaran menggunakan jalan pintas sangat menggiurkan, apalagi terbayangkan akan mendapat tiket naik jenjang kepangkatan. Dosen-dosen yang tak tahan godaan mencobanya dengan risiko kehilangan uang, bahkan integritas.
Penyedia jasa pembuatan karya ilmiah terhubung dengan jaringan pengajar di kampus. Sesama dosen saling menawarkan jalan pintas untuk kenaikan pangkat, juga tiket pencalonan guru besar dengan mengirim artikel ke jurnal internasional. โTawaran untuk kampus kami lebih tinggi tarifnya. Mereka tahu, kampus kami memberi insentif untuk dosen yang mampu menerbitkan artikelnya di jurnal terindeks Scopus Q1 dan Q2,โ kata WJ, pengajar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu (18/1/2023), di Medan.