Botol Racun, yang Tewaskan Perempuan Inggris, Dapat Membunuh Ribuan Orang
Dawn Sturgess, perempuan Inggris, tewas setelah tak sengaja menyemprotkan parfum botol. Botol itu berisi racun saraf.
Kasus upaya pembunuhan mantan agen rahasia Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia Skripal, di Inggris tahun 2018, yang diduga dilakukan agen-agen rahasia Rusia, kembali mencuat. Kali ini berkaitan hasil penyelidikan kasus tewasnya Dawn Sturgess (44), perempuan asal Amesbury, Wiltshire (sekitar 160 kilometer barat London), akibat terpapar racun saraf Novichok yang tertinggal di bekas botol parfum untuk membunuh Skripal dan putrinya. Laporan penyelidikan itu dibacakan dalam persidangan di Salisbury, sekitar 142 kilometer barat daya London, Senin (14/10/2024). Persidangan ini diperkirakan akan berlangsung hingga Desember 2024.
Laman media The Independent melaporkan, penyelidikan tersebut bertujuan mengungkap keadaan luar biasa atas kematian Sturgess. Selain itu, juga untuk memastikan kaitan kematian Sturgess dengan upaya pembunuhan Skripal dan putrinya. Penyelidikan ini juga ditujukan untuk memeriksa bukti-bukti tentang penyebab Sturgess keracunan dan kematiannya.