logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊUni Eropa Kekurangan Guru,...
Iklan

Uni Eropa Kekurangan Guru, Mengapa Profesi Ini Tidak Dilirik?

Di Eropa, profesi guru dianggap tak menarik. Gaji rendah, beban kerja tinggi, lingkungan kerja pun tak mendukung.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Seorang guru berbicara kepada siswa di kelas pada hari pertama tahun ajaran baru di sekolah Cuvier di Toulouse, Perancis selatan, Kamis (1/9/2022).
AFP/CHARLY TRIBALLEAU

Seorang guru berbicara kepada siswa di kelas pada hari pertama tahun ajaran baru di sekolah Cuvier di Toulouse, Perancis selatan, Kamis (1/9/2022).

Negara-negara di Uni Eropa tengah berjuang dengan kekurangan tenaga guru sesuai kualifikasi. Sejumlah faktor, seperti profesi yang dinilai tak lagi menarik dan populasi yang kian menua, membuat kekurangan tenaga guru di Benua Biru itu kian terasa.

Setidaknya 24 dari 27 negara anggota Uni Eropa (UE) mengalaminya setiap tahun ajaran baru. Negara-negara itu khawatir kekurangan tenaga guru berkualitas akan berdampak pada mutu pendidikan di Eropa, serta menghambat proses belajar mengajar siswa.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan