Krisis Laut Merah
Jebakan Houthi Jerat Navy Seals dalam Konflik Tak Berkesudahan
Drone, kapal nirawak dan rudal Houthi seakan tiada habisnya. Setiap hari selama tujuh bulan, Navy Seals menghadapinya.

Anggota kru di pusat informasi tempur di kapal perusak USS Laboon selama penempatan di Laut Merah, Rabu (12/6/2024).
Kelompok Houthi tak pernah diperhitungkan sebagai kekuatan militer dunia. Namun, selama beberapa bulan terakhir, kelompok bersenjata berbasis di Yaman itu mampu menjerat pasukan khusus Amerika Serikat, Navy Seals, dalam pertempuran tak berkesudahan. Alih-alih berlaga di medan tempur global, Navy Seals harus berkutat di Laut Merah untuk menghadapi kelompok kecil tapi tangguh itu.
Padahal, selama puluhan tahun, pasukan elit itu digembleng guna menghadapi pertempuran dengan militer negara-negara adidaya dunia. Dulu Uni Soviet dan sekarang Rusia serta China. Persenjataan Angkatan Laut AS tentu juga jauh melebihi Houthi.