logo Kompas.id
InternasionalWali Kota di Gaza dan Keluarga...
Iklan

Perang Hamas-Israel

Wali Kota di Gaza dan Keluarga Tewas dalam Serangan Israel

Ketika sedang meninjau pompa air bersih di Nuseirat, Gaza tengah, Wali Kota Iyad al-Maghari dihantam rudal Israel.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
· 1 menit baca
Petugas medis Palestina mengangkut lima jenazah, termasuk Wali Kota Nuseirat Iyad al-Maghari, yang tewas dalam serangan udara Israel, dengan ambulans ke kamar jenazah Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Kamis (6/6/2024) malam.
AP/ABDEL KAREEM HANA

Petugas medis Palestina mengangkut lima jenazah, termasuk Wali Kota Nuseirat Iyad al-Maghari, yang tewas dalam serangan udara Israel, dengan ambulans ke kamar jenazah Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Kamis (6/6/2024) malam.

GAZA, SABTU — Wali Kota Nuseirat Iyad al-Maghari menjadi salah satu korban tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza tengah. Israel terus menyasar Nuseirat, sebuah kota tempat kamp pengungsi di wilayah tengah Gaza. Sebelumnya, serangan Israel ke sekolah UNRWA—badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina—yang juga berada di kota itu telah menewaskan 33 orang, termasuk belasan anak-anak.

Muhammad al-Salhi, Juru Bicara Pemerintah Kota Nuseirat, Jumat (7/6/2024) waktu setempat, mengatakan, Maghari tewas dalam serangan udara Israel saat ia meninjau stasiun pompa air yang mengolah air bersih untuk wilayah kota itu. Rudal Israel menghantam fasilitas pengolahan air tersebut di tengah kunjungannya, Kamis (6/6/2024) menjelang malam.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan