logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMesir: Perbatasan Gaza yang...
Iklan

Mesir: Perbatasan Gaza yang Dikuasai Israel Bisa Memicu Perang Lanjutan

Mesir tidak bisa menerima keberadaan militer Israel mengontrol pelintasan internasional antara Mesir dan Palestina.

Oleh
IWAN SANTOSA
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan delegasi Republik Arab Mesir, yaitu Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3/2022).
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/KRIS

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan delegasi Republik Arab Mesir, yaitu Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3/2022).

MADRID, SENIN β€” Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry menegaskan keberatan Mesir atas keberadaan militer Israel di perbatasan Gaza-Mesir di Rafah. Shoukry yang sedang melawat ke Madrid, Spanyol, Senin (3/6/2024), mengatakan, Mesir tidak bisa menerima keberadaan militer Israel mengontrol pelintasan internasional antara Mesir dan Palestina. Kondisi tersebut bisa memicu konflik lebih besar berupa perang dengan Mesir.

Dia menegaskan, pintu perbatasan Rafah sulit beroperasi secara normal tanpa keberadaan Palestina sebagai pemegang kendali. Shoukry menegaskan, Perjanjian Camp David antara Mesir dan Israel tahun 1979 menjadi landasan tetap demi stabilitas dan perdamaian di kawasan. Perjanjian Camp David menegaskan tidak ada tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan