Penyerangan Gereja
Polisi: Serangan di Gereja Ortodoks di Sydney adalah Insiden Teroris
Masyarakat Australia kembali geger. Setelah penyerangan di mal di Sydney, awal pekan ini seorang remaja menikam Uskup

Polisi berjaga di luar gedung Gereja Ortodoks Asiria, Kristus Gembala Yang Baik, Wakeley, New South Wales, Australia, Senin (15/4/2024) setelah peristiwa seorang remaja menikam uskup dan imam yang tengah memimpin ibadah dan menimbulkan kerusuhan.
SYDNEY, SELASA - Kepolisian New South Wales menyatakan peristiwa penikaman uskup di Gereja Ortodoks Asiria, Kristus Gembala Baik pada Senin (15/4/2024) sebagai serangan teroris. Meski begitu, polisi menilai tingkat ancaman teror belum perlu dinaikkan. Kepala Badan Intelijen Australia mengatakan tersangka tampaknya bertindak sendirian. Ia menyebutkan belum ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan tingkat ancaman teror di negara kangguru itu.
“Pada tahap ini, hal ini terlihat seperti tindakan individu,” kata Kepala Organisasi Intelijen Keamanan Australia Mike Burgess yang dikenal jarang memberikan komentar. “Pada titik ini, tidak ada indikasi siapa pun yang terlibat, tapi penyelidikan masih terbuka,” katanya.