Media Sosial
Demi Gaet Para Pemilih Muda, Biden Pun Tergoda Main Tiktok
Demi menggaet pemilih muda, Presiden AS Joe Biden mulai berkampanye dengan Tiktok yang pernah dilarangnya di AS.

Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden berjalan di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, Minggu (11/2/2024) malam, sekembali dari perjalanan ke Delaware. Mulai hari itu, Biden aktif di media sosial Tiktok sebagai bagian dari kampanye menjelang pemilu presiden, November 2024.
WASHINGTON, MINGGU - Meski pemerintahan yang dipimpinnya melarang penggunaan platform Tiktok pada peranti-peranti lembaga federal, Presiden AS Joe Biden menggunakan media sosial itu untuk berkampanye. Ia menggunakan aplikasi Tiktok untuk menggaet simpati para pemilih berusia muda.
Biden maju lagi dalam pemilihan umum presiden pada November 2024. Ia kemungkinan akan menghadapi Donald Trump, presiden pendahulunya yang dia taklukkan pada pemilu presiden 2020, dari Partai Republik. Demi merebut suara dari para pemilih, terutama dari kalangan muda, Biden memanfaatkan Tiktok sebagai sarana kampanye.