logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMesin AI Generatif Amazon Bisa...
Iklan

Mesin AI Generatif Amazon Bisa Cegah Informasi Sesat dan Ujaran Kebencian

Bagaimana jika ada mesin AI generatif bisa dimodifikasi sehingga mampu menyeleksi data yang akan diolahnya?

Oleh
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO, DARI LAS VEGAS, AS
Β· 1 menit baca
Suasana salah satu sudut kota Las Vegas, Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat, Senin (27/11/2023).
KOMPAS/A TOMY TRINUGROHO

Suasana salah satu sudut kota Las Vegas, Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat, Senin (27/11/2023).

Istilah generative AI begitu populer pada tahun ini setelah perusahaan rintisan (start up) OpenAI meluncurkan ChatGPT menjelang akhir tahun 2022. Perusahaan raksasa Microsoft selaku investor penting di OpenAI kian tenar berkat kesuksesan ChatGPT, chatbot yang menerapkan generative AI, teknologi terbaru kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Berbeda dengan teknologi AI sebelumnya yang sekadar menganalisis dan mengklasifikasi data, generative AI atau AI generatif mampu menciptakan sesuatu yang baru. Hal baru itu bisa berupa teks, gambar, suara, atau data ciptaan anyar lainnya. Dengan demikian, AI generatif merupakan terobosan yang memberikan tantangan bagi manusia: kreativitas atau penciptaan hal baru ternyata tak hanya milik manusia, tetapi juga mesin.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan