Korban Perang Hamas-Israel Melonjak, AS Kerahkan Gugus Tempur Kapal Induk
Berbagai pihak mendesak langkah-langkah deeskalasi dalam perang antara gerilyawan Hamas dan Israel untuk mencegah korban jiwa yang makin banyak, termasuk sipil. Namun, situasi di lapangan memperlihatkan tanda eskalasi.
Seorang anak Palestina, sambil menuntun sepedanya, berjalan di depan bangunan yang runtuh di kota Gaza setelah kota itu dihujani serangan roket oleh militer Israel, Minggu (8/10/2023).
GAZA CITY, SENIN — Sejumlah negara mendesak para pihak yang terlibat perang di wilayah selatan Israel dan Jalur Gaza menurunkan tensi dan membuka jalur komunikasi guna mencegah perluasan konflik. Deeskalasi sangat dibutuhkan di tengah terus meningkatnya jumlah korban.
Jumlah korban jiwa, hingga berita ini diturunkan, Senin (9/10/2023) pagi WIB, lebih dari 1.100 orang di kedua belah pihak. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 413 kematian, termasuk 78 anak-anak, dengan 2.300 orang terluka. Angkatan Bersenjata Israel (IDF) melalui media sosial X menyebutkan, korban jiwa di pihak Israel mencapai lebih dari 700 jiwa.