Iklan
Muncul Lagi Setelah Memberontak, Bos Wagner Mengaku Tak Ingin Kudeta Putin
Setelah sempat ”menghilang”, pemimpin Wagner muncul lewat video di Telegram. Ia menyatakan tidak ingin menggulingkan Pemerintah Rusia.
MOSKWA, SENIN — Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, muncul di depan publik untuk pertama kali sejak ”drama pemberontakan” akhir pekan lalu. Melalui video pada kanal Telegram, Senin (26/6/2023), ia menegaskan, pemberontakan oleh pasukannya tidak ditujukan untuk menggulingkan pemerintahan Rusia.
Ia menyatakan, aksi pasukannya sebagai protes atas tidak efektifnya cara Rusia melancarkan perang di Ukraina. Ia menyebut cara pasukannya menguasai kota Rostov-on-Don tanpa menumpahkan darah dan mengirim konvoi hingga 200 kilometer sebelum Moskwa sebagai bukti kepiawaian mereka berperang.