Perubahan Pola Makan Sehat ala Orang Arab
Studi Bank Dunia menunjukkan Arab Saudi didera masalah obesitas pada tingkat yang sudah mengkhawatirkan. Pemerintah Arab Saudi bergerak cepat mendorong perubahan gaya hidup di kalangan warganya menuju hidup lebih sehat.
Asim al-Shammari (28), analis keuangan di Arab Saudi, ikhlas melupakan makanan cepat saji dan ”berat”, seperti burger, shawarma, dan kabsa yang lengkap dengan nasi dan daging dalam piring atau nampan besar untuk makan siang. Baru-baru ini ia beralih ke makanan lebih ringan dan lebih sehat yang dipesannya dari restoran diet.
Ia takut kegemukan atau obesitas. Hasil studi Bank Dunia tahun lalu menyebutkan, satu dari lima orang dewasa Arab Saudi mengalami obesitas. Persoalan obesitas di Arab Saudi, menurut Bank Dunia, sudah di tingkat ”mengkhawatirkan”. Observatorium Obesitas Global menempatkan Arab Saudi di peringkat ke-17 dalam prevalensi obesitas internasional, tiga peringkat di bawah Amerika Serikat, Qatar, dan Kuwait.