Macron Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Tengah Skandal Uber
Macron terungkap menjadi "pelicin" bagi perusahaan internasional Uber ketika masih menjabat sebagai menteri keuangan Perancis. Namun, usaha sejumlah anggota parlemen menyingkirkannya gagal.
PARIS, SELASA β Presiden Perancis Emmanuel Macron lolos dari mosi tidak percaya yang dilontarkan oposisi di parlemen. Macron menuai kontroversi karena penyelidikan Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi atau ICIJ menemukan, ketika masih menjabat sebagai menteri, Macron bertindak sebagai pelobi untuk perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Uber.
Mosi tidak percaya diajukan di bawah koordinasi partai politik sayap kiri France Insoumise. Mereka mengemukakan, seorang pejabat negara tidak bisa menjadi makelar politik, apalagi pelobi untuk perusahaan. Dituduh mendiskreditkan publik Perancis, Macron harus mundur dari jabatannya sebagai presiden jika dikenakan mosi tidak percaya. Padahal, ia baru dilantik Mei lalu.