logo Kompas.id
InternasionalSri Lanka, Negeri Agraris yang...
Iklan

Sri Lanka, Negeri Agraris yang Menghadapi Kelaparan

Sri Lanka dilanda krisis. Politik dinasti keluarga kerajaan disebut-sebut sebagai penyebabnya. Negeri agraris yang jaya itu kini menghadapi kelaparan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 1 menit baca
Seorang pria dari suku Vedda, penduduk asli pulau itu, ikut serta dalam demonstrasi menentang penggundulan hutan yang cepat dan perusakan suaka margasatwa, di ibu kota Sri Lanka, Kolombo, pada 24 Maret 2021. (Photo by LAKRUWAN WANNIARACHCHI / AFP)
AFP/LAKRUWAN WANNIARACHCHI

Seorang pria dari suku Vedda, penduduk asli pulau itu, ikut serta dalam demonstrasi menentang penggundulan hutan yang cepat dan perusakan suaka margasatwa, di ibu kota Sri Lanka, Kolombo, pada 24 Maret 2021. (Photo by LAKRUWAN WANNIARACHCHI / AFP)

Sri Lanka memiliki arti ”tanah yang bersinar”. Bukan tanpa alasan, negara tetangga India itu memang dikenal karena tanah yang subur, produksi teh yang mendunia, dan pertanian yang maju. Kini, sinar itu redup. Sri Lanka menghadapi krisis terburuk sepanjang sejarah.

(Hormat… hormat… ”ibu” Sri Lanka… Tanah kemenangan… Penuh bunga dan buah…)

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan