Pandemi Covid-19
Dunia Harus Siap Diterjang Badai Omicron
Covid-19 galur Omicron merajalela di Eropa. Separuh penduduknya diperkirakan bakal terinfeksi dalam dua bulan mendatang. Vaksinasi masih menjadi pertahanan utama melawan penyakit ini.
![https://assetd.kompas.id/zq6uESOobk5lBUvNhPHF3Emsgns=/1024x719/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FAP21365728269264_1640999735.jpg](https://assetd.kompas.id/zq6uESOobk5lBUvNhPHF3Emsgns=/1024x719/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FAP21365728269264_1640999735.jpg)
Warga Belgrade, Serbia, merayakan Tahun Baru 2022 tanpa mengenakan masker di tengah merebaknya Covid-19 galur Omicron.
COPENHAGEN, SELASA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk wilayah Eropa memperkirakan di kawasan itu dalam dua bulan ke depan akan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 galur Omicron. Dugaan terburuk, setengah dari benua berpenduduk 746 juta jiwa itu akan tertular.
”Apabila dihitung menggunakan kecepatan penularan saat ini, lebih dari 50 persen warga Eropa akan terinfeksi Omicron dalam dua bulan,” kata Direktur WHO Eropa Hans Kluge, Selasa (11/1/2022).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Dunia Harus Siap Diterjang Badai Omicron".
Baca Epaper Kompas