Tentara Bayaran Rusia di Mali Dikhawatirkan Perburuk Keadaan
Tentara bayaran Rusia dikerahkan ke Mali untuk membantu pasukan pemerintah memerangi kelompok garis keras. Pengerahan itu dikhawatirkan memperburuk Mali.
Matahari terbenam tampak dari balik kaca kendaraan lapis baja yang digunakan oleh misi Penjaga Perdamaian PBB di Mali atau yang dikenal sebagai United Nations Stabilisation Mission in Mali (MINUSMA). Kendaraan itu tengah berpatroli di sekitar Timbuktu pada 8 Desember 2021.
Isu tentara bayaran Rusia belakangan mencuat lagi. Pengerahan terbaru tentara bayaran dari organisasi paramiliter Wagner Rusia adalah ke Mali yang sedang bergolak akibat pemberontakan milisi garis keras. Sebelumnya, kehadiran mereka di beberapa negara diduga menyebabkan kekacauan dan pelanggaran HAM yang serius.
Mali, negara berpenduduk mayoritas Islam di Afrika, sedang menghadapi pemberontakan Islam garis keras sejak 2012. Negara miskin bekas koloni Perancis di Afrika Barat itu selama hampir satu dekade ini tidak pernah tenang.