Rusia dan Ukraina sama-sama menggunakan tentara bayaran selama perang. Rusia antara lain menggunakan Wagner.

Keberadaan tentara bayaran dalam berbagai arena konflik di dunia membantu negara dan LSM yang membutuhkan penjagaan di negara konflik, sehingga mereka tidak terkena dampak hukum internasional.

Dalam perjalanannya, Wagner Group nyatanya bukan satu-satunya pasukan elite bayaran yang ditakuti dunia yang dimiliki Rusia. Beberapa negara lain pun kerap menyewa jasa tentara atau penjaga keamanan.

Lebih dari setahun bertempur di Ukraina, Prigozhin dengan tentaranya membuat kejutan. Dia membangkang, bergerak menuju Moskwa guna menentang Putin. Wagner berubah menjadi alat politik Prigozhin. Apa motif Prigozhin ?

Mengapa Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok bersenjata Wagner, tiba-tiba balik badan mau menggempur sekutunya, Vladimir Putin? Mengapa pula Putin mengampuni Prigozhin yang sudah dikategorikan sebagai pengkhianat bangsa?

Buku Mercenaries and War: Understanding Private Armies Today karya Sean McFate yang diterbitkan oleh National Defense University Press tahun 2019 membedah sejumlah fakta tentang tentara bayaran di sejumlah negara.

Prajurit Wagner bisa bergabung dengan pemimpinnya di Belarus, pulang, atau membuat kontrak baru dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Sesudah skandal Executive Outcomes dan Black Water yang membuat Inggris dan Amerika Serikat kehilangan muka, kini PMC Wagner menjadi catatan baru, tingkah paramiliter yang tidak bisa dikendalikan.