Iklan
Taliban Umumkan Larangan Memaksa Perempuan Menikah
Taliban menyatakan telah memerintahkan pengadilan untuk memperlakukan perempuan secara adil, dengan janda memiliki sebagian hak atas harta yang ditinggalkan suaminya.
ISLAMABAD, JUMAT -- Taliban mengumumkan bahwa mereka melarang pemaksaan perkawinan atas perempuan. Pengumuman disampaikan oleh Pemimpin Taliban Hibatulah Akhunzada, ulama yang dipilih sebagai pemimpin tertinggi yang diyakini berada di Kandahar, Afghanistan.
Pengumuman itu dinilai bertujuan memenuhi kriteria yang diajukan oleh komunitas internasional sebagai syarat pengakuan terhadap pemerintahan Taliban. Penegakan hak perempuan juga menjadi syarat bagi pencairan bantuan internasional kepada negara itu.