Iklan
Taliban Menjalankan Negara Tanpa Uang
Butuh rata-rata 500 juta dollar AS per bulan untuk operasional Pemerintah Afghanistan. Sementara Taliban saat ini hanya mempunyai akses pada dana paling banyak 18 juta dollar AS.
Beberapa jam sebelum pasukan Taliban masuk Kabul, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menelepon Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. Ia meminta Washington mengirimkan uang tunai ke Kabul.
Pada Sabtu (14/8/2021) sore, Ghani mendapat laporan penjabat Gubernur Bank Sentral Afghanistan Ajmal Ahmady soal cadangan kas di negara mereka. Ahmady datang ke Istana Kepresidenan setelah mendapat laporan bahwa tidak akan ada lagi pasokan dollar AS. Padahal, Afghanistan terbiasa mengandalkan pasokan dollar AS dari Washington.