logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊBuntut Insiden Laut Hitam,...
Iklan

Buntut Insiden Laut Hitam, Rusia Panggil Dubes Inggris

Rusia mengklaim telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur perjalanan kapal Inggris, HMS Defender, di lepas pantai Semenanjung Crimea. Inggris membantah dan menolak laporan Rusia soal insiden itu.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dWZcWr28MeISnGjkiEpRQbEr6Qo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FRussia-Black-Sea_97164933_1624548725.jpg
AP PHOTO/ALEXANDER ZEMLIANICHENKO

Duta Besar Inggris untuk Rusia Deborah Bronnert memasuki gedung Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskwa, Rusia, Kamis (24/6/2021). Ia memenuhi panggilan Kemlu Rusia terkait insiden di Laut Hitam, yang melibatkan kapal perusak Inggris, HMS Defender, sehari sebelumnya.

MOSKWA, KAMIS β€” Kementerian Luar Negeri Rusia, Kamis (24/6/2021), memanggil duta besar Inggris di Moskwa sebagai buntut insiden sehari sebelumnya di Laut Hitam, tepatnya di lepas pantai Semenanjung Crimea. Rusia mengklaim telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur perjalanan kapal Inggris, HMS Defender. Inggris membantah dan menolak laporan Rusia soal insiden itu.

Pemanggilan Dubes Inggris untuk Rusia Deborah Bronnert disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova, di Moskwa. Pemerintah Rusia menilai Inggris telah berbohong dalam reaksinya terhadap insiden itu dalam komentar yang disiarkan di televisi pemerintah. Inggris sebaliknya menuduh Rusia memberikan laporan yang tidak akurat tentang insiden tersebut.

Editor:
samsulhadi
Bagikan