logo Kompas.id
›
Internasional›Rakyat Cari Jalan Pulihkan...
Iklan

Rakyat Cari Jalan Pulihkan Demokrasi, Tanpa Surat Kabar dan Internet

Penutupan media cetak dan daring indendepen ini melanjutkan tindakan keras junta sebelumnya, yakni memutus jaringan internet serta semua saluran media sosial.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kiVIvviJsk8FdYIBaGMt1F9zouU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F59ed416b-8271-42d2-a1f8-39964a700a3b_jpg.jpg
AFP/STR

Bentrok pengunjuk rasa anti-kudeta militer dengan pertugas keamanan di Yangon, Myanmar, Rabu (17/3/2021).

YANGON, KAMIS  -- Kudeta militer Myanmar dan kekerasan senjata  aparat junta melawan masyarakat sipil prodemokrasi telah merusak stabilitas keamanan serta ekonomi negara itu sejak kudeta, awal  Februari lalu.  Lebih dari 200 pengunjuk rasa prodemokrasi telah  tewas akibat penembakan oleh aparat.

Kawasan industri Distrik Hlaing Tharyar di pinggiran Yangon, Kamis (18/3/2021), kini sepi karena warga  lari ketakutan meninggalkan rumah mereka.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan