Iklan
Rakyat Cari Jalan Pulihkan Demokrasi, Tanpa Surat Kabar dan Internet
Penutupan media cetak dan daring indendepen ini melanjutkan tindakan keras junta sebelumnya, yakni memutus jaringan internet serta semua saluran media sosial.
YANGON, KAMIS -- Kudeta militer Myanmar dan kekerasan senjata aparat junta melawan masyarakat sipil prodemokrasi telah merusak stabilitas keamanan serta ekonomi negara itu sejak kudeta, awal Februari lalu. Lebih dari 200 pengunjuk rasa prodemokrasi telah tewas akibat penembakan oleh aparat.
Kawasan industri Distrik Hlaing Tharyar di pinggiran Yangon, Kamis (18/3/2021), kini sepi karena warga lari ketakutan meninggalkan rumah mereka.