Iklan
Junta Tutup Akses Informasi Publik, Cabut Lisensi Lima Media
Junta militer mencabut lisensi sejumlah media sebagai bagian dari upaya untuk memberangus akses informasi mengenai kondisi lapangan Myanmar pascakudeta.
NAYPYIDAW, SELASA — Junta militer Myanmar terus menutupi dan membatasi akses informasi terkait unjuk rasa antikudeta dan kekerasan senjata aparat junta dengan mencabut lisensi lima media massa. Selain itu, sudah banyak jurnalis yang ditahan dan rekan-rekan lain seprofesi kini semakin terancam.
”Perusahaan media ini tidak lagi diizinkan untuk menyiarkan, menulis, dan memberikan informasi dengan menggunakan platform atau teknologi media apa pun,” kata junta militer dalam pernyataan yang disiarkan televisi negara, MRTV, Selasa (9/3/2021).