logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPBB Didesak Berlakukan Embargo...
Iklan

PBB Didesak Berlakukan Embargo Senjata kepada Rezim Militer Myanmar

Dewan Keamanan PBB didesak memberlakukan embargo senjata kepada militer Myanmar. Pemerintah negara-negara pun diminta tidak menjual senjata mereka ke Myanmar.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CzzcSGlJKyDjLAyFDC8Cxqc8QrQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FMYANMAR-POLITICS-MILITARY_94745530_1614268716.jpg
SAI AUNG MAIN/AFP

Para pengunjuk rasa yang mengenakan bedak tradisional "thanakha" (bedak berwarna putih kekuningan, yang terbuat dari kulit kayu) memegang plakat dan menunjukkan salam tiga jari sebagai simbol perjuangan prodemokrasi selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon,  25 Februari 2021.

YANGON, KAMIS -- Kantor berita AFP, Kamis (25/2/2021), melaporkan, 137 lembaga swadaya masyarakat dari 31 negara sudah menandatangani surat terbuka yang berisi seruan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa agar segera memberlakukan embargo senjata kepada rezim militer Myanmar.

Seruan khusus antara lain kepada tiga negara, yakni China dan Rusia (anggota tetap DK PBB) serta India (anggota tidak tetap).

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan