Pertahanan Keamanan
Trump Tarik Lagi Pasukan AS di Afghanistan dan Irak
Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengurangi kehadiran pasukannya di Irak dan Afghanistan dalam jumlah paling rendah selama 20 tahun terakhir.

Pasukan Amerika Serikat berpatroli di pangkalan militer nasional Afganistan di Provinsi Logar 7 Agustus 2018.
WASHINGTON DC, RABU — Meski banyak kritik atas rencana pengurangan kehadiran jumlah pasukannya di Afghanistan dan Irak, Pemerintah Amerika Serikat bergeming. Presiden Donald Trump memutuskan untuk mengurangi jumlah pasukannya di dua negara Timur Tengah itu hingga 2.500 personel saja, jumlah terendah dalam 20 tahun terakhir.
Sebanyak 2.000 tentara AS akan ditarik dari Afghanistan pada 15 Januari 2021 atau lima hari sebelum serah terima jabatan antara Trump dan presiden terpilih Joe Biden. Di hari yang sama, 500 tentara AS akan ditarik dari Irak.